Pancasila adalah dasar Negara Indonesia tetapi banyak masyarakat yang
tidak menerapkan dasar Negara kita ini baik dari kalangan bawah hingga
kalangan tinggi. Ada tradisi disetiap sekolah dari mulai tk hingga SMA
yaitu upacara bendera yaitu yang salah satunya pembacaan teks pancasila.
Walaupun dari SD hingga SMA melakukan upacara tetapi hanya sedikit
orang yang menerapkan pancasila tersebut karena dari usia dini belum
diajarkan padahal Memori anak usia dini paling mudah merekamnya. Cara
ini bias jadi menjadi salah satu jalan keluar untuk membuat anak-anak
mulai mengenali sila demi sila dalam Pancasila dan mulai diajari
nilai-nilai yang tercermin dari tiap sila itu.
Sebagaimana kita lihat bahwa rentang usia 4 - 6 th disebut dengan masa usia dini, yang merupakan masa keemasan bagi seseorang karena masa inilah seluruh informasi dapat diserap dengan mudah dan cepat oleh anak melalui seluruh panca indranya. Sebagai analoginya bahwa anak ibarat spons yang mampu menyerap air tanpa peduli apakah air itu bersih atau kotor, oleh karena itu masa ini sering disebut dengan masa kritis untuk memperkenalkan dan menanamkan segala hal yang positif dan berguna bagi perkembangan anak dimasa selanjutnya.
Dengan pembelajaran terpadu anak diajak untuk bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain. Contohnya Penanaman nilai-nilai luhur yang tercermin dalam Pancasila diajarkan kepada anak-anak melalui sikap dan perilaku mereka. Misalnya, nilai ketuhanan dikenalkan kepada anak-anak melalui kegiatan sembahyang bersama. Nilai kebersamaan yang merupakan penjabaran nilai persatuan dikenalkan kepada anak-anak melalui permainan yang menonjolkan pentingnya kerja sama di antara mereka.
Itulah contoh penerapan pacasila dalam usia dini. Jika diterapkan dan diperkenalkan terus menerus tentang isi pancasila maka anak tersebut akan mudah menghafal ini cara efektif agar anak dapat menerapkan pancasila di kehidupannya. Karena kurangnya penerapan nilai-nilai pancasila yang terjadi sekarang ini harus mulai kita perbaiki. Dengan pendidikan pancasila di usia dini anak diperkenalkan tentang apa itu pancasila dan cara mengamalkan pancasila.
Namun, pengenalan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anak usia dini tersebut juga tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Orangtua pun seharusnya ikut memberikan perhatian serius terhadap pentingnya pengenalan Pancasila maupun penerapan nilai-nilai Pancasila di rumah.
Namun, pengalaman baik yang telah ditanamkan kepada anak usia dini sebaiknya jangan sampai terputus saat anak memasuki sekolah dasar. Penanaman nilai dalam sikap hidup sehari-hari anak didik di sekolah maupun di rumah harus terus berlanjut. Mata rantai pendidikan moral yang telah dilakukan di lembaga pendidikan usia dini seharusnya diteruskan kalangan pendidik di sekolah dasar. Ini penting dilanjutkan sesuai bobot pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sebagaimana kita lihat bahwa rentang usia 4 - 6 th disebut dengan masa usia dini, yang merupakan masa keemasan bagi seseorang karena masa inilah seluruh informasi dapat diserap dengan mudah dan cepat oleh anak melalui seluruh panca indranya. Sebagai analoginya bahwa anak ibarat spons yang mampu menyerap air tanpa peduli apakah air itu bersih atau kotor, oleh karena itu masa ini sering disebut dengan masa kritis untuk memperkenalkan dan menanamkan segala hal yang positif dan berguna bagi perkembangan anak dimasa selanjutnya.
Dengan pembelajaran terpadu anak diajak untuk bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain. Contohnya Penanaman nilai-nilai luhur yang tercermin dalam Pancasila diajarkan kepada anak-anak melalui sikap dan perilaku mereka. Misalnya, nilai ketuhanan dikenalkan kepada anak-anak melalui kegiatan sembahyang bersama. Nilai kebersamaan yang merupakan penjabaran nilai persatuan dikenalkan kepada anak-anak melalui permainan yang menonjolkan pentingnya kerja sama di antara mereka.
Itulah contoh penerapan pacasila dalam usia dini. Jika diterapkan dan diperkenalkan terus menerus tentang isi pancasila maka anak tersebut akan mudah menghafal ini cara efektif agar anak dapat menerapkan pancasila di kehidupannya. Karena kurangnya penerapan nilai-nilai pancasila yang terjadi sekarang ini harus mulai kita perbaiki. Dengan pendidikan pancasila di usia dini anak diperkenalkan tentang apa itu pancasila dan cara mengamalkan pancasila.
Namun, pengenalan dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari anak usia dini tersebut juga tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah. Orangtua pun seharusnya ikut memberikan perhatian serius terhadap pentingnya pengenalan Pancasila maupun penerapan nilai-nilai Pancasila di rumah.
Namun, pengalaman baik yang telah ditanamkan kepada anak usia dini sebaiknya jangan sampai terputus saat anak memasuki sekolah dasar. Penanaman nilai dalam sikap hidup sehari-hari anak didik di sekolah maupun di rumah harus terus berlanjut. Mata rantai pendidikan moral yang telah dilakukan di lembaga pendidikan usia dini seharusnya diteruskan kalangan pendidik di sekolah dasar. Ini penting dilanjutkan sesuai bobot pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sumber : http://www.kompasiana.com/andyargawijayanto/pentingnya-penerapan-pancasila-dari-usia-dini_55183f27a333117007b664ac
No comments:
Post a Comment